Langsung ke konten utama

Lirik Lagu Persembahan Hati

Lirik Lagu Persembahan Hati

Lirik Lagu Persembahan Hati

Allah Bapa sungguh besar kasihMu, Engkau selalu hadir dalam setiap langkahku
Sungguh indah ku menjadi anakMu, hidup dalam kasihMu, kasih yang tak ternilai. Tak sanggup aku membalas kasihMu, hanya ini Bapa yang ku bisa

Bapa trimalah persembahan hatiku, nyanyian pujian kepadaMu. Ini diriku jadikanlah alatMu, trimalah Bapa persembahan hati


Lirik Lagu Persembahan Hati


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Puji Syukur 715 Jikalau Gandum

Lagu Puji Syukur 715 Jikalau Gandum Lirik Lagu Puji Syukur 715 Jikalau Gandum Jikalau gandum tak jatuh di tanah, tetap sebiji tiada buahnya. Sesungguhnya telah difirmankan Tuhan, jikalau mati akan banyak buahnya. Barang siapa sayangkan nyawanya, pastilah akan binasa nyawanya. Sesungguhnya telah difirmankan Tuhan, yang merelakan nyawa akan bahagia. Jikalau kita mengabdi Sang Putra, pastilah kita dipuji BapaNya. Sesungguhnya telah difirmankan Tuhan, bersama Dia, kita diagungkanNya Ya Tuhan Yesus berikan dayaMu, untuk menanggung derita dan beban. Percaya kami akan firmanMu, Tuhan menguatkan iman kami padaMu.

Puji Syukur 714 Yesus Juru Slamat Kami

Lagu Puji Syukur 714 Yesus Juru Slamat Kami Lirik Lagu Puji Syukur 714 Yesus Juru Slamat Kami Yesus juru slamat kami, atas maut Kau menang. Perhatikanlah umatMu yang mengikut wafatMu. Ya Yesus dengarkanlah seruan umatMu. Yesus Dikau sang penghibur, bagi orang yang sedih. Lipurlah hati umatMu, dan teguhkan imannya. Ya Yesus dengarkanlah seruan umatMu.

Bunda Penolong Abadi

Lagu Bunda Penolong Abadi Lirik Lagu Bunda Penolong Abadi Pada wajahmu yang suci, matamu nampak bening sejuk lembut. Kau pandang para abdimu berdoa, Oh Bunda penolong abadi. Engkau pangku anakmu Yesus Putra Allah, sumber suka dan duka hatimu. Hanya engkau sendirilah yang tahu pahit dan manisnya hidupku Bukanlah kepadamu oh Bunda, pandangan penuh cintaNya tertuju. Salib dan tombak bengis dilihatNya, Oh Bunda penolong abadi. Tangan Bunda dipegang didekapNya erat, gambaran gelisah manusia. Bagaikan terbayang sengsara maut, siksa salah manusia Matamu ya Bunda suci, memberitakan pesanmu terindah. Wahai kamu orang-orang berdosa, lihatlah juru selamatmu. Terdengar pesan indah namun kami lemah terbawa gelombang masa kini, Kami pinta doamu pada Bapa,oh Bunda penolong abadi Pandanglah dunia ini oh Bunda, dunia yang penuh kebencian. Doakan perdamaian yang sejati, sadarkan hati manusia. Arahkanlah pikiran tingkah laku kami, biarkan tampak cinta sesama. Bantulah disaat ajalku tiba, oh Bunda